Google chrome Portable
Image via Wikipedia

Menggunakan Google chrome Portable sebagai akses cepat dalam usb anda,anda tak perlu mencari-cari atau menginstal google chrome Pc Warnet kembali yang setiap saat berbeda-bedaInstalasi,dengan google chrome portable in anda bisa langsung mengajsesnya langsung melalui falsh disk yang selalu anda bawa-bawa ke mana pun anda berada,ke kantor,warnet,dll.
Meng-enablekan regedit,Folder optien,cmd,run dll

Mengenablekan folder optien,bisa masuk melalui di registery editornya,,namun bagai mana jika reg editnya sama sekali tidak bisa di buka atau muncul pesan "write-protected"....yang intinya regedit tidak bisa di buka^_^
- Jalankan command prompt (start -> run -> cmd).
- Ketikkan:
reg delete HKCU\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\System
/v DisableRegistryTools - Ketika muncul konfirmasi, isikan: y
- Jalankan regedit (start -> run -> regedit)
Gigi Sensitif
Bila masalah gigi sensitif tidak ditanggulangi
Bila masalah gigi sensitif tidak ditanggulangi dengan benar dibiarkan, maka akan terjadi peradangan jaringan pulpa yang ada di dalam gigi sehingga penderita akan mengalami sakit yang berkepanjangan sampai pada kematian gigi. Selanjutnya, bakteri bisa menyebar ke seluruh bagian tubuh dan dapat berakibat fatal karena risiko timbulnya berbagai penyakit dalam.
Source: Prof.Trimurni Abidin,drg., M.Kes, Sp.KG(K) – Departmen Ilmu Konservasi Gigi
Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara
Daftar Pustaka:
http://tanyapepsodent.com/pepsodent-tips/
Pola makan Gigi sensitif
Pola Makan terhadap Gigi Sensitif
Gigi terasa ngilu saat mengkonsumsi minuman yang terlalu dingin merupakan pertanda awal gigi mulai sensitif. Apa pemicunya?
Gigi sensitif adalah suatu kondisi ketika gigi terasa ngilu tajam dan pendek saat terpapar makanan atau minuman yang terlalu dingin, panas, manis, asam atau saat terkena sentuhan suatu alat (sikat gigi misalnya). Faktor banyak mengkonsumsi nasi (karbohidrat) dapat mempengaruhi gigi sensitif. 20 menit setelah makan, bakteri akan mengubah glukosa dan karbohidrat menjadi asam yang disebut proses fermentasi dan proses itu terjadi berulang-ulang.
Bakteri, asam, sisa makanan, dan air liur akan membentuk plak. Plak pada gigi yang tidak dibersihkan akan termineralisasikan menjadi karang gigi yang terletak pada leher gusi. Di sinilah terjadi peradangan gusi (ginggivitis) karena gusi mengalami abrasi dan hal itu bisa menyebabkan gigi sensitif dan tanggalnya gigi. Selain itu gigi sensitif juga bisa disebabkan karies dalam, erosi, pemakaian bahan pemutih gigi, atau merokok.
Daftar pustaka:
http://tanyapepsodent.com/pepsodent-tips
Saluran Kemih
Image via Wikipedia
Image via Wikipedia
Image via Wikipedia
Penderita Gigi Sensitif
Siapa pun Anda Bisa Menderita Gigi Sensitif
Pernahkah Anda mengalami ngilu tiba-tiba ketika sedang meneguk segelas softdrink dingin atau secangkir coklat panas? Hm, pasti menyebalkan, apalagi bila moment itu adalah moment berharga ketika Anda sedang bersama para sahabat.
Keluhan ngilu yang Anda rasakan itu memang tidak permanen, timbul ketika mengkonsumsi makanan atau minuman tertentu. Namun itulah yang dirasakan oleh para penderita gigi sensitif.
Bagaimana dengan adanya mitos seputar gigi sensitif yang beredar di masyarakat? Terpengaruh jugakah Anda?
Mitos: Ibu hamil mengalami gigi bermasalah akibat calcium-nya yang terserap oleh janin bayi
Faktanya: Wanita hamil memang sering terkena penyakit gusi terutama di bulan kedua sampai ke delapan periode kehamilan. Gusi akan mengalami peradangan, sehingga gigi menjadi lebih sensitive. Namun hal ini bukan disebabkan calcium yang terserap bayi, namun karena meningkatnya hormone progesterone.
Mitos: Agar mendapat hasil maksimal, maka menyikat gigi harus dilakukan sekuat mungkin
Faktanya: Sikat gigi dengan tekanan yang berlebihan justru akan membuat gusi mengalami iritasi atau gusi menurun dari leher gigi, lama kelamaan akar gigi atau dentin akan terbuka, inilah yang disebut dengan resesi gusi. Rangsangan makanan dan minuman yang langsung mengenai bagian dentin yang terbuka inilah yang menyebabkan rasa ngilu.
Daftar pustaka:
http://tanyapepsodent.com/pepsodent-tips
Tips mencegah gigi sensitif
Tips mencegah gigi sensitif
Rasa ngilu pada gigi sensitif dapat dipicu oleh berbagai hal, oleh sebab itu agar tetap nyaman ketika menikmati hidangan favorit hendaknya ikuti beberapa saran berikut:
- Hilangkan kebiasaan buruk menggosok gigi dengan tekanan berlebih
- Sikat gigi di waktu yang tepat, yaitu 20 menit setelah makan
- Gunakan sikat gigi dengan bulu sikat yang lembut
- Hindari penggunaan sikat gigi yang bulu sikatnya sudah rusak, ganti sikat gigi apabila bulu sikat sudah mulai tidak beraturan
- Bersihkan gigi pada seluruh permukaan gigi sampai ke celah-celah gigi dan saku gusi
- Lakukan pijatan gusi untuk memperlancar peredaran darah. Caranya adalah dengan menyikat gigi bagian atas dari atas gusi ke arah bawah (gigi), dan sikat gigi bagian bawah yang dimulai dari bagian bawah gusi ke arah atas (gigi), atau biasa disebut teknik “merah putih”
- Gunakan pasta gigi yang mengandung zinc dan triclosan sehingga mampu mencegah terjadinya berbagai masalah gusi untuk mengurangi resiko gigi sensitif di kemudian hari
- Gunakan pasta gigi yang mengandung fluoride karena fluoride dapat membunuh bakteri dan dapat menguatkan email
- Hindari konsumsi makanan/ minuman yang memiliki perbedaan suhu ekstrim pada saat yang bersamaan
- Hindari makanan yang dapat menyebabkan trauma pada gusi/ merusak gusi
- Hindairi konsumsi makanan yang terlalu asam atau manis
- Kumur dengan air putih untuk membilas sisa makanan
Source: Prof.Trimurni Abidin,drg., M.Kes, Sp.KG(K) – Departmen Ilmu Konservasi Gigi Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara, dan dr. Diana F. Suganda, M.Kes – Ahli Gizi
Daftar pustaka :
Gigi Sensitif
Hasil Survei Mengenai Gigi Sensitif
Pepsodent Sensitive Research Q4 2009 di 4 kota besar Indonesia (Jakarta, Bandung, Surabaya, Medan)
Survei* diadakan atas inisiatif "Tanya Pepsodent" dan dilakukan oleh lembaga riset Synovate Research dan dianalisa oleh Bagian Ilmu Kesehatan Gigi Masyarakat FKG Unpad.
Hasil Survei:
- 65% Masyarakat merasakan gigi ngilu

- 67% Perempuan mengalami gigi ngilu
- 64% Laki-laki mengalami gigi ngilu
- 75% Penderita gigi ngilu berusia 25-39 tahun
- Data jumlah penderita gigi ngilu di 4 kota besar di Indonesia:

- 77% Medan
- 66% Jakarta
- 63% Bandung
- 56% Surabaya
- Tindakan yang biasa dilakukan pada saat gigi ngilu:
- 50% Membiarkannya
- 19% Pergi ke dokter gigi
- 19% Menggunakan obat tradisional
- 10% Menggunakan obat kumur
- 7% Menggunakan pasta gigi khusus gigi sensitif
- Biasanya gigi ngilu terjadi saat:
- 83% Mengonsumsi makanan/ minuman dingin
- 29% Mengonsumsi makanan/ minuman asam
- 26% Mengonsumsi makanan/ minuman manis
- 19% Mengonsumsi makanan/ minuman panas
- 16% Terkena udara dingin
- 12% Menyikat gigi
- 1% Masa menstruasi
* Sampel sebanyak 1.045 orang dari semua status sosial ekonomi di Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Medan. Sampel berusia 15-64 tahun, terdiri dari 49% laki-laki dan 51% perempuan.
Daftar pustaka


- 77% Medan
- 66% Jakarta
- 63% Bandung
- 56% Surabaya
- 50% Membiarkannya
- 19% Pergi ke dokter gigi
- 19% Menggunakan obat tradisional
- 10% Menggunakan obat kumur
- 7% Menggunakan pasta gigi khusus gigi sensitif
- 83% Mengonsumsi makanan/ minuman dingin
- 29% Mengonsumsi makanan/ minuman asam
- 26% Mengonsumsi makanan/ minuman manis
- 19% Mengonsumsi makanan/ minuman panas
- 16% Terkena udara dingin
- 12% Menyikat gigi
- 1% Masa menstruasi